Cara Bijak Melampiaskan Marah

Anger Management Jual Laptop Bag Aidea @ http://TasLaptop.JawaraShop.com
Foto : Kompas

Melalui latihan, penghuni LP Cipinang jadi lebih mudah mengendalikan hasrat marahnya. Begitu hasil penelitian Dr. Livia Iskandar Dharmawan, Psi., MSc, di rumah tahanan itu. Lalu apa yang harus diperbuat bila berpura-pura tidak marah juga bisa menghasilkan ledakan yang bakal merepotkan orang di sekitarnya?

Pepatah Arab kuno mengatakan, kemarahan diawali dengan ketidaksadaran dan diakhiri dengan penyesalan. Adagium itu mungkin tak sepenuhnya benar, meski bukan berarti keliru. Yang jelas, kemarahan erat berkait dengan kepribadian serta pengalaman batin seseorang. Faktor eksternal sebagai pemicu, tentu saja sangat sangat menentukan bagaimana orang mengekspresikan kemarahannya.

Seperti emosi-emosi lain yang terberi, yaitu sedih, gembira, dan kecewa, amarah juga merupakan emosi normal manusia. Masalahnya adalah bagaimana kita mengelola kemarahan itu supaya tidak menjadi liar dan menjurus ke tindak negatif. Pada titik paling ekstrem, kemarahan bisa diikuti tindakan menyakiti diri sendiri atau orang lain. Lalu, apakah kita tidak boleh marah?

Ada cerita tentang orang yang sangat jarang marah. Namanya Pak Makruf. Para tetangga mengenalnya sebagai orang yang luar biasa penyabar. Belum pernah sekali pun ia marah di depan umum. Keluarganya pun mengaku sangat jarang melihat ia marah, kecuali sesekali melotot kesal. Pernah, suatu hari seorang pengendara motor ngebut melanggar genangan air, sehingga air kotor menciprat ke celananya yang bersih. Ia cuma tertegun sejenak dan berkata,”Mungkin ia buru-buru karena ada urusan gawat.”

Jual Laptop Bag Aidea @ http://TasLaptop.JawaraShop.com

Pura-pura Penyabar

Ada beberapa orang yang seperti Pak Makruf. Mereka terlihat sangat tenang dan tidak mau mengumbar kemarahannya. Apakah mereka telah berhasil mengelola amarahnya? Jawabnya adalah belum tentu. Pasalnya, ada dua alternatif skenario yang bisa menimpa atau sedang terjadi pada orang-orang seperti itu.

Pertama, meski ia berhasil meredam setiap emosi kemarahannya sehingga tidak meledak ke luar, ternyata ia sekaligus menimbun emosi itu dalam hatinya. Untuk sesaat, penimbunan itu memang tidak berdampak buruk. Bahayanya adalah, orang-orang tipe ini sangat rentan meledakkan amarahnya dengan intensitas dan kesengitan yang luar biasa. Parahnya, banyak orang di sekitarnya justru tidak menduga ia akan berbuat sekeras itu. Akumulasi kepingan-kepingan amarahnya bisa membangkitkan kekuatan kemarahan yang sangat luar biasa.

Jual Sandal Nama @ http://SandalNama.JawaraShop.com

Lanjutkan membaca “Cara Bijak Melampiaskan Marah”