Igor Stimac Pimpin Federasi Sepakbola Kroasia Versi Tandingan

Igor Stimac, Pimpin Federasi Sepakbola Kroasia Versi TandinganJual Sandal Nama @ http://JawaraShop.com

Mantan pemain nasional Kroasia, Igor Stimac terpilih menjadi presiden federasi sepakbola tandingan di negaranya, Minggu (20/02/2011). Reuters melaporkan, ia dipilih dalam rapat umum luar biasa federasi sepakbola Kroasia dan meraih suara mutlak. Federasi tandingan muncul sebagai buntut kontroversi terpilihnya kembali Vlatko Markovic sebagai presiden. Markovic dituding telah melakukan kecurangan pada saat voting.

Kubu Stimac, mantan anggota skuad Kroasia di Piala Dunia 1998, berhasil menggalang dukungan sepertiga anggota federasi untuk membuat kongres luar biasa. Hal ini juga dimungkinkan menurut statuta FIFA.

Bisa jadi perpecahan di federasi sepakbola Kroasia ini akan berpotensi mendatangkan sanksi dari UEFA maupun FIFA bagi negara pecahan Yugoslavia itu. Namun, pihak federasi yang terpilih pada bulan Desember 2010 menyatakan tidak ada ancaman tersebut dan pihaknya mengklaim tetap sah diakui UEFA dan FIFA.

Karir Stimac

Igor Stimac adalah pemegang caps bermain sebanyak 53 kali dan mencetak 2 gol untuk Timnas Kroasia. Menurut wikipedia, ia adalah legenda klub Hajduk Split dan pernah bermain untuk klub Inggris, Derby County (1995-1999) serta West Ham United (1999-2001).

Selepas pensiun bermain sepakbola, Stimac pernah menjadi manajer untuk klub Hajduk Split (2005), Cibalia (2006) dan NK Zagreb (2009-2010). Ia dikenal juga sebagai komentator sepakbola dan bahkan sebagai penyanyi pop yang pernah menelurkan sebuah singel di Kroasia.

Contoh Bagi Indonesia?

Berkaca dari kasus perpecahan di federasi sepakbola Kroasia, bisa jadi di Indonesia bakal muncul kasus serupa jika kontroversi jelang Kongres PSSI di Bali terus memanas. Kubu Arifin Panigoro dan George Toisutta yang dijegal langkahnya pada saat verifikasi calon ketua umum bisa mempelajari apa yang terjadi di Kroasia.

Bayangkan, secara prestasi Kroasia sangat jauh di atas Indonesia. Negara itu pernah duduk di posisi ketiga saat Piala Dunia 1998 saat bintang Davor Suker, Igor Tudor dan tentu saja Stimac bersinar. Namun, belakangan prestasi Kroasia terlihat menurun. Inilah yang memicu beberapa pihak yang dimotori Stimac berani mendobrak demi kemajuan sepak bola. Lalu apakah ada tokoh di Indonesia yang berani mencontoh langkah Stimac?

Sumber : Kompasiana

Widya Wicaksana Widya Wicaksana
08180-800-6625
(021) 9550-6400
http://www.JawaraShop.com