Tas Seminar Batik @ http://JawaraShop.com
Kita sering beranggapan bahwa seseorang yang hanya lulusan SMA, SMP, bahkan SD susah untuk bersaing merebut kesuksesan di dunia luar.
Tapi itu semua tidak benar, karena ada banyak sekali orang indonesia yang sukses tanpa ijazah sarjana. Berikut 13 tokoh indonesia yang sukses tanpa ijazah sarjana :
1. Andy F. Noya
Pemimpin Redaksi Metro TV ini belum lulus sarjana. Satu hal yang menarik, Andy sebenarnya adalah orang teknik. Sejak lulus SD Sang Timur di Malang, Jawa Timur, pria kelahiran Surabaya ini sekolah di Sekolah Teknik Jayapura lalu melanjutkan ke STM Jayapura.
“Tetapi sejak kecil saya merasa jatuh cinta pada dunia tulis menulis. Kemampuan menggambar kartun dan karikatur semakin membuat saya memilih dunia tulis menulis sebagai jalan hidup saya,” tutur Andy. Dan sekarang Ia menjadi Duta Baca di Indonesia.
Jual Tas Bayi HDY Baby Diaper Bag @ http://TasBayi.JawaraShop.com
2. Adam Malik
Ternyata Adam Malik menempuh pendidikan dasarnya di Hollandsch-Inlandsche School Pematangsiantar.
Ia melanjutkan di Sekolah Agama Parabek di Bukittinggi, namun hanya satu setengah tahun saja karena kemudian pulang kampung dan membantu orang tua berdagang. Dia adalah mantan menteri luar negeri era Presiden Soeharto yang paling terkenal.
Jual Sandal Nama Unik dan Lucu @ http://JawaraShop.com
3. M. H. Ainun Najib
Emha Ainun Nadjib hanya tiga bulan kuliah, Pendidikan formalnya hanya berakhir di Semester 1 Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM).
Sebelumnya dia pernah ‘diusir’ dari Pondok Modern Gontor Ponorogo karena melakukan ‘demo’ melawan pemerintah pada pertengahan tahun ketiga studinya.
Kemudian pindah ke Yogya dan tamat SMA Muhammadiyah I. Selebihnya Beliau jadi pengembara ilmu di luar sekolah hingga dia bisa jadi manusia dengan bermacam sebutan.
Tas Seminar Batik @ http://JawaraShop.com
4. Abdullah Gymnastiar
Kiai yang santer dengan kasus poligaminya ini, ternyata sukses menjadi kiai dan wirausahawan tanpa ijazah. Walaupun sudah lulus, tapi dikabarkan sampai saat ini belum mengambil ijazahnya.
Tas Seminar Ransel, Jinjing, Batik @ http://JawaraShop.com
5. Ajip Rosidi
Dia menolak ikut ujian akhir SMA karena waktu itu beredar kabar bocornya soal-soal ujian. Dia berkesimpulan bahwa banyak orang menggantungkan hidupnya kepada ijazah.
“Saya tidak jadi ikut ujian, karena ingin membuktikan bisa hidup tanpa ijazah”. Dan itu dibuktikan dengan terus menulis, membaca dan menabung buku sampai ribuan jumlahnya.
Walhasil sampai pensiun sebagai guru besar tamu di Jepang, beliau yang tidak punya ijazah SMA, pada usia 29 th diangkat sebagai dosen luar biasa Fakultas Sastra Univ. Padjadjaran.
Lalu jadi Direktur Penerbit Dunia Pustaka Jaya, Ketua Ikapi Pusat, Ketua DKJ dan akhirnya pada usia 43 tahun menjadi profesor tamu di Jepang sampai pensiun.
Berikut sejarah pendidikan beliau :
- Sekolah Rakyat 6 tah di Jatiwangi (1950)
- Sekolah Menengah Pertama Negeri VIII Jakarta (1953)
- Taman Madya, Taman Siswa Jakarta (1956, tidak tamat)
Jual Tas Bayi HDY Baby Diaper Bag @ http://TasBayi.JawaraShop.com
6. Bob Sadino
Bob Sadino lahir dari sebuah keluarga yang hidup berkecukupan. Ia adalah anak bungsu dari lima bersaudara. Sewaktu orang tuanya meninggal, Bob yang ketika itu berumur 19 tahun mewarisi seluruh harta kekayaan keluarganya karena saudara kandungnya yang lain sudah dianggap hidup mapan.
Bob kemudian menghabiskan sebagian hartanya untuk berkeliling dunia dan tidak melanjutkan kuliah. Dalam perjalanannya itu, ia singgah di Belanda dan menetap selama kurang lebih 9 tahun. Di sana, ia bekerja di Djakarta Lylod di kota Amsterdam dan juga di Hamburg, Jerman. Ketika tinggal di Belanda itu, Bob bertemu dengan pasangan hidupnya, Soelami Soejoed.
Lanjutkan membaca “13 Tokoh Indonesia yang Sukses tanpa Ijazah Sarjana”