Tragis! Makan Permen Diam-diam, Anak 9 Tahun Dihukum Lari 3 Jam Hingga Tewas

Savannah Hardin
Jual Tas Bayi HDY Baby Diaper Bag @ http://TasBayi.JawaraShop.com

Sungguh tragis. Seorang anak perempuan berumur 9 tahun dihukum berlari nonstop selama 3 jam hingga tewas. Hukuman tersebut diberikan oleh sang nenek dan ibu tirinya karena anak tersebut makan permen secara diam-diam.

Savannah Hardin (9), meninggal di Rumah Sakit Anak di Birmingham, Alabama, Amerika Serikat (AS), pada Senin (20/2) kemarin. Gadis kecil malang ini meninggal karena dehidrasi dan kekurangan zat sodium. Kondisi yang dialami Savannah saat meninggal sama seperti kondisi yang umumnya dialami para pelari maraton profesional.

Menurut para petugas medis, Savannah yang duduk di bangku kelas 3 SD ini dipaksa untuk terus berlari hingga akhirnya pingsan. Otoritas setempat menyatakan, Savannah dihukum oleh nenek dan ibu tirinya karena makan permen batangan secara diam-diam di bus sekolah.

“Pada dasarnya, dia dipaksa untuk mengerahkan seluruh tenaganya hingga mencapai titik di mana dia menderita dehidrasi dan kadar elektrolit dalam tubuhnya mencapai titik di mana dia tidak bisa bertahan hidup,” terang jaksa wilayah Etowah County, Jimmie Harp.

Lanjutkan membaca “Tragis! Makan Permen Diam-diam, Anak 9 Tahun Dihukum Lari 3 Jam Hingga Tewas”

Wuiih, Anak-Anak Amerika Belajar Bikin Klepon

Kelepon
Jual Sandal Nama Unik dan Lucu @ http://JawaraShop.com

Bukan cuma makanan asing seperti burger saja yang menyerbu Indonesia. Sekarang ini, giliran kuliner Tanah Air yang merambah negeri Paman Sam.

Indonesia berpartisipasi dalam program Indonesian Food Day yang diselenggarakan di sekitar 113 sekolah dasar di Washington DC, Amerika Serikat. Meskipun makanan Indonesia tersaji di seluruh 113 SD tersebut, kegiatan Indonesian Food Day dipusatkan di J.C. Nalle Elementary School.

Dalam kegiatan yang dibuka langsung oleh Duta Besar RI di Washington DC, Dino Patti Djalal ini, murid-murid J.C. Nalle Elementary School menikmati gulai, nasi uduk beras merah, orak-arik dan pisang bakar dengan bumbu-bumbu otentik Indonesia.

Selain itu, murid-murid juga mengikuti berbagai program pengenalan Indonesia melalui kegiatan mewarnai, padu padan nama-nama makanan, buah-buahan, dan binatang khas Indonesia.

Yang menarik, murid-murid J.C. Nalle Elementary School juga diajari cara membuat kelepon, camilan tradisional Indonesia. ”Anak-anak SD di J.C. Nalle Elementary School sangat antusias membuat kelepon,” kata Atase Perdagangan RI di Washington DC, Ni Made Ayu Marthini.

Lanjutkan membaca “Wuiih, Anak-Anak Amerika Belajar Bikin Klepon”

Inilah Twitter Pertama yang Laporkan Penyerbuan Osama Bin Laden

Inilah Twitter Pertama yang Laporkan Penyerbuan Osama Bin Ladenhttps://supermilan.wordpress.com

Seperti dimaklumi semua orang, Twitter telah menjadi media tercepat dalam penyampaian informasi. Siapa sangka, penyerbuan sebuah rumah gedongan di Afganistan dalam operasi penyerbuan terhadap Osama bin Laden sudah dilaporkan juga lewat Twitter sejak awal.

Adalah Sohaib Athar, pengguna Twitter yang tinggal di Abbottabad, Pakistan, yang tercatat sebagai pewarta pertama penyerbuan militer AS yang menewaskan Osama. Seperti dilaporkan Mashable, Sohaib yang menggunakan akun @ReallyVirtual melaporkan bahwa pada pukul satu dini hari, dia mendengar pesawat helikopter terbang di wilayah Abbottabad. Ini suatu peristiwa yang jarang terjadi.

Helicopter hovering above Abbottabad at 1AM (is a rare event),” tulis konsultan TI yang tinggal di Abbottabad, sekitar tujuh jam sebelum Presiden AS Barack Obama menyampaikan pernyataan resmi, Senin (2/5/2011) pagi. Sohaib tidak menyadari bahwa yang dia lihat adalah pasukan Amerika Serikat yang sedang menyerbu kediaman Osama.

Osama Bin Laden Tewas di Pakistan

Setelah kicauan pertama itu, @ReallyVirtual langsung “didapuk” sebagai pewarta warga yang melaporkan langsung penyerbuan terhadap Osama melalui Twitter. Saat berita penyerbuan yang menewaskan Osama itu meledak di semua media, Sohaib baru menyadari bahwa dia menjadi satu-satunya orang yang melaporkan peristiwa tersebut, langsung dari tempat kejadian.

Dua jam setelah pengumuman resmi AS, dia berkicau, “Uh oh, now I’m the guy who liveblogged the Osama raid without knowing it (saya adalah orang yang melaporkan langsung penyerbuan Osama, tanpa saya sadari).”

Lanjutkan membaca “Inilah Twitter Pertama yang Laporkan Penyerbuan Osama Bin Laden”

Muhammad Al-Fatih Ridha Juara National Science Technology Engineering Math (STEM) Video Game Challenge 2010, Amerika Serikat

Muhammad Al-Fatih Ridha Juara National Science Technology Engineering Math (STEM) Video Game Challenge 2010, Amerika SerikatJasa Website Instant @ http://www.JawaraShop.com
Satu lagi putra Indonesia yang mengharumkan nama bangsa di Amerika Serikat. Dia adalah Muhammad Al-Fatih Ridha, siswa homeschooling yang berhasil menjadi juara dalam kompetisi desain dan programming video game, National Science Technology Engineering Math (STEM) Video Game Challenge 2010 di Amerika Serikat, yang diinspirasi oleh Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama.

Kompetisi ini dibuka pendaftarannya pada 18 Oktober 2010 dan ditutup pada 5 Januari 2011. Para pemenang diberitahukan pada 21 Februari 2011 dan dipublikasikan pada Maret 2011. STEM Video Game Challenge sendiri disponsori oleh Entertainment Software Association, Microsoft dan The AMD Foundation serta berpartner dengan The Joan Ganz Cooney Center dan E-Line Me.

Tujuan dari event ini adalah untuk memacu motivasi minat para pelajar dalam mendalami ilmu pengetahuan, teknologi, teknik, dan matematika dengan memanfaatkan permainan komputer. Selain Fatih, ada 11 pelajar AS lainnya yang juga didapuk sebagai jawara (para pemenang dapat diihat di website Stem Challenge.

Muhammad Al-Fatih Ridha Juara National Science Technology Engineering Math (STEM) Video Game Challenge 2010, Amerika Serikat

Mereka bersaing dengan 500 peserta lainnya, yang terdiri dari para pelajar grade 5-8 (tingkat SD dan SMP).

Kemenangan Fatih yang masih berusia 12 tahun ini terasa lebih istimewa karena pengumuman para pemenang dilakukan langsung oleh Chief Technology Officer AS, Aneesh Chopra, di Washington, DC. Fatih merupakan siswa grade 8 Homeschool di Beaverton, Oregon, AS. Ia mendesain dan memprogram game yang berjudul “Zuff’s Adventure”. Game ini didesain dengan menggunakan game maker software dengan bahasa pemrograman GML (Game Maker Language) yang menceritakan petualangan karakter bernama Zuff.

Berawal Dari Sang Ayah

Pepatah yang mengatakan buah jatuh tak akan jauh dari pohonnya sepertinya berlaku untuk Muhammad Al-Fatih Ridha. Adalah Mohamad Ridha, sang ayah, yang ternyata memperkenalkan pengatahuan soal game programming sejak beberapa tahun lalu sehingga memicu ketertarikan sendiri dari sang anak.

Lanjutkan membaca “Muhammad Al-Fatih Ridha Juara National Science Technology Engineering Math (STEM) Video Game Challenge 2010, Amerika Serikat”

Terbuang di Negeri Sendiri, Raja di Negeri Orang

https://supermilan.wordpress.com
March Boedihardjo

Terbuang di Negeri Sendiri, Raja di Negeri Orang

Bocah Indonesia, March Boedihardjo, mencatatkan diri sebagai mahasiswa termuda di Universitas Baptist Hong Kong (HKBU). March akan memiliki gelar sarjana sains ilmu matematika sekaligus master filosofi matematika. Karena keistimewaannya itu, perguruan tinggi tersebut menyusun kurikulum khusus untuknya dengan jangka waktu penyelesaian lima tahun(dari 2007). Ketika ditanya tentang cara beradaptasi dengan lingkungan dan orang-orang baru, March mengaku tidak pernah cemas berhadapan dengan teman sekelas yang lebih tua darinya.

”Ketika saya di Oxford, semua rekan sekelas saya berusia di atas 18 tahun dan kami kerap mendiskusikan tugas-tugas matematika,’’ kisahnya. March memang menempuh pendidikan menengah di Inggris. Hebatnya, dia masuk dalam kelas akselerasi, sehingga hanya perlu waktu dua tahun menjalani pendidikan setingkat SMA itu.

Hasilnya, dia mendapat dua nilai A untuk pelajaran matematika dan B untuk statistik. Dia juga berhasil menembus Advanced Extension Awards (AEA), ujian yang hanya bisa diikuti sepuluh persen pelajar yang menempati peringkat teratas A-level. Dia lulus dengan predikat memuaskan. Dalam sejarah AEA, hanya seperempat peserta AEA yang bisa mendapat status tersebut.

Jasa Website Instant @ http://JawaraShop.com

Prof Nelson Tansu, PhD- Pakar Teknologi Nano

Terbuang di Negeri Sendiri, Raja di Negeri Orang

Pria kelahiran 20 Oktober 1977 ini adalah seorang jenius. Ia adalah pakar teknologi nano. Fokusnya adalah bidang eksperimen mengenai semikonduktor berstruktur nano. Teknologi nano adalah kunci bagi perkembangan sains dan rekayasa masa depan. Inovasi-inovasi teknologi Amerika, yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari seluruh orang di dunia, bertopang pada anak anak muda brilian semacam Nelson. Nelson, misalnya, mampu memberdayakan sinar laser dengan listrik superhemat.

Sementara sinar laser biasanya perlu listrik 100 watt, di tangannya cuma perlu 1,5 watt.Penemuan-penemuannya bisa membuat lebih murah banyak hal. Tak mengherankan bila pada Mei lalu, di usia yang belum 32 tahun, Nelson diangkat sebagai profesor di Universitas Lehigh. Itu setelah ia memecahkan rekor menjadi asisten profesor termuda sepanjang sejarah pantai timur di Amerika.

Ia menjadi asisten profesor pada usia 25 tahun, sementara sebelumnya, Linus Pauling, penerima Nobel Kimia pada 1954, menjadi asisten profesor pada usia 26 tahun. Mudah bagi anak muda semacam Nelson ini bila ingin menjadi warga negara Amerika.Amerika pasti menyambutnya dengan tangan terbuka. “Apakah tragedi orang tuanya membikin Nelson benci terhadap Indonesia dan membuatnya ingin beralih kewarganegaraan?”

“Tidak. Hati Saya tetap melekat dengan Indonesia,” katanya kepada Tempo. Nelson bercerita, sampai kini ia getol merekrut mahasiswa Indonesia untuk melanjutkan riset S-2 dan S-3 di Lehigh. Ia masih memiliki ambisi untuk balik ke Indonesia dan menjadikan universitas di Indonesia sebagai universitas papan atas di Asia.

Jasa Website Instant @ http://JawaraShop.com

Muhammad Arief Budiman

Terbuang di Negeri Sendiri, Raja di Negeri Orang

Saint Louis, Missouri, Amerika Serikat. Di sebuah ruang kerja di kompleks Orion Genomic, salah satu perusahaan riset bioteknologi terkemuka di negeri itu, seorang lelaki Jawa berwajah “dagadu”—sebab senyum tak pernah lepas dari bibirnya—kerap terlihat sedang sholat. Anak pekerja pabrik tekstil GKBI itu sekarang menjadi motor riset utama di Orion. Jabatannya:  Kepala Library Technologies Group. Menurut BusinessWeek, ia merupakan satu dari enam eksekutif kunci perusahaan genetika itu.Genetika adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari gen, pembawa sifat pada makhluk hidup.

Lanjutkan membaca “Terbuang di Negeri Sendiri, Raja di Negeri Orang”